BUKA
PUASA RAMADHAN
Di
SMA 10 saya bersekolah. Ada perasaan senang, sedih, kesepian. Rasa itu selalu
ada pada hari-hariku berada di SMA 10. Senang karena banyak pengalaman
berharga, sedih karena belum mempunyai sahabat dekat, kesepian karena rindu saat-saat
SMP yang selalu riang bersama sahabat.
Itu
semua tidak usah terlalu difikirkan, karena wajar siswa baru pasti selalu
bernasib sama. Di lingkungan sekolah ini saya harus bisa bersosialisasi dengan
teman, guru, staf, dan seluruh warga sekolah. Agar saya tidak merasa asing dan
kesepian lagi tentunya.
Salah
satu cara saya bersosialisasi yaitu dengan megikuti beberapa extrakulikuler.
Diantaranya : PRISS (Persaudaraan Remaja Islam Siswa Sepuluh), KISS (Karya
Ilmiah Siswa Sepuluh), dan Pramuka. Alhamdulillah saya aktif diketiga
extrakulikuler tersebut karena itu adalah tanggung jawab saya.
Yang
akan saya bahas lebih rinci, mengenai extrakulikuler PRISS. Saya mengikuti
extrakulikuler ini karena ingin memperdalam islam, kebetulan saya butuh sekali
ilmu agama, dan ingin meneruskan extrakulikuler ini dari SMP. Ketertarikan saya
pada PRISS berawal dari demo extrakulikuler yang dilaksanakan waktu MOPDB.
Langsung
saja, di bulan Ramadhan yang penuh berkah itu, PRISS akan melakukan kegiatan
BPR yaitu Buka Puasa Ramadhan. BPR ini sudah rutin dilaksanakan di SMA 10, saya
tertarik ingin sekali mengikuti kegiatan BPR. Ingin mencari pengalaman baru
tentunya.
Sebelum
kegiatan BPR dilaksanakan, kami membuat proposal untuk diajukan pada sekolah.
Proposal diberikan ke sekolah. Awalnya tidak diterima oleh sekolah karena kami
dianggap melangkahi Pembina. Proposal yang kedua, Alhamdulillah diterima. Kami
langsung membuat surat permohonan izin kepada orang tua supaya anggota PRISS
yang ingin mengikuti BPR diperbolehkan ikut.
Semenjak
itu kami mengadakan 3x pertemuan, untuk mempersiapkan kegiatan BPR. Ada yang
membawa bakso, brokoli, ayam, air, baskom, beras 1 liter, pisau, dan masih
banyak lagi. Bingar dan kawan-kawan membawa bakso. Sedangkan saya hanya membawa
brokoli, pisau, baskom.
Hari
BPRpun tiba, kami membawa barang yang ditugaskan. Memasak bahan-bahan untuk di
bawa ke Panti Asuhan dan untuk buka puasa bersama di SMA 10. Suasana
kekeluargaan, kebersamaan, semua ada di sana. Jam 4 semua bahan masakan dan
minuman sudah siap dikirimkan ke Panti Asuhan dan untuk anggota PRISS.
Jam
5 kami pergi ke Panti Asuhan yang terletak di Sindang Barang. Tak lama kami
kembali ke sekolah. Waktunya buka puasapun tiba, kami disajikan es buah.
Rasanya enak sekali, lalu kami melaksanakan shalat magrib berjamaah. Perut
terasa keroncongan dan kami makan hasil masakan yang kami buat sendiri. Setelah
kenyang, kami pulang. Lelah tetapi senang itu yang saya rasakan. Tak akan ku
lupakan pengalaman yang sangat menarik ini.
Bogor, 20 September 2011
Wap BPR bukannya bakti peduli ramadhan ya?
BalasHapusWah salah dong gue wkwk
HapusWah salah dong gue wkwk
Hapus