Assalamualaikum

Jumat, 29 Januari 2016

BPR


BUKA PUASA RAMADHAN
Di SMA 10 saya bersekolah. Ada perasaan senang, sedih, kesepian. Rasa itu selalu ada pada hari-hariku berada di SMA 10. Senang karena banyak pengalaman berharga, sedih karena belum mempunyai sahabat dekat, kesepian karena rindu saat-saat SMP yang selalu riang bersama sahabat.
Itu semua tidak usah terlalu difikirkan, karena wajar siswa baru pasti selalu bernasib sama. Di lingkungan sekolah ini saya harus bisa bersosialisasi dengan teman, guru, staf, dan seluruh warga sekolah. Agar saya tidak merasa asing dan kesepian lagi tentunya.
Salah satu cara saya bersosialisasi yaitu dengan megikuti beberapa extrakulikuler. Diantaranya : PRISS (Persaudaraan Remaja Islam Siswa Sepuluh), KISS (Karya Ilmiah Siswa Sepuluh), dan Pramuka. Alhamdulillah saya aktif diketiga extrakulikuler tersebut karena itu adalah tanggung jawab saya.
Yang akan saya bahas lebih rinci, mengenai extrakulikuler PRISS. Saya mengikuti extrakulikuler ini karena ingin memperdalam islam, kebetulan saya butuh sekali ilmu agama, dan ingin meneruskan extrakulikuler ini dari SMP. Ketertarikan saya pada PRISS berawal dari demo extrakulikuler yang dilaksanakan waktu MOPDB.
Langsung saja, di bulan Ramadhan yang penuh berkah itu, PRISS akan melakukan kegiatan BPR yaitu Buka Puasa Ramadhan. BPR ini sudah rutin dilaksanakan di SMA 10, saya tertarik ingin sekali mengikuti kegiatan BPR. Ingin mencari pengalaman baru tentunya.
Sebelum kegiatan BPR dilaksanakan, kami membuat proposal untuk diajukan pada sekolah. Proposal diberikan ke sekolah. Awalnya tidak diterima oleh sekolah karena kami dianggap melangkahi Pembina. Proposal yang kedua, Alhamdulillah diterima. Kami langsung membuat surat permohonan izin kepada orang tua supaya anggota PRISS yang ingin mengikuti BPR diperbolehkan ikut.
Semenjak itu kami mengadakan 3x pertemuan, untuk mempersiapkan kegiatan BPR. Ada yang membawa bakso, brokoli, ayam, air, baskom, beras 1 liter, pisau, dan masih banyak lagi. Bingar dan kawan-kawan membawa bakso. Sedangkan saya hanya membawa brokoli, pisau, baskom.
Hari BPRpun tiba, kami membawa barang yang ditugaskan. Memasak bahan-bahan untuk di bawa ke Panti Asuhan dan untuk buka puasa bersama di SMA 10. Suasana kekeluargaan, kebersamaan, semua ada di sana. Jam 4 semua bahan masakan dan minuman sudah siap dikirimkan ke Panti Asuhan dan untuk anggota PRISS.
Jam 5 kami pergi ke Panti Asuhan yang terletak di Sindang Barang. Tak lama kami kembali ke sekolah. Waktunya buka puasapun tiba, kami disajikan es buah. Rasanya enak sekali, lalu kami melaksanakan shalat magrib berjamaah. Perut terasa keroncongan dan kami makan hasil masakan yang kami buat sendiri. Setelah kenyang, kami pulang. Lelah tetapi senang itu yang saya rasakan. Tak akan ku lupakan pengalaman yang sangat menarik ini.
  Bogor, 20 September 2011

3 komentar: